Kompilasi Jepang Isap Kontol Volume 7

Tampak garis celana dalamnya membayang di balik dasternya. Bokeb Berpura-pura marah, aku menghentikan genjotannya dan menarik kejantananku keluar dari tubuh Nuril. Sambil menyibakkan rambutnya, gadis itu sedikit terbelalak melihat besarnya kejantananku. Nuril terpekik sambil tergeliat merasakan pedih menyengat di selangkangannya saat kurenggutkan keperawanan yang selama ini telah dijaganya baik-baik. Kejantananku bagai diremas-remas dalam liang kemaluan Nuril yang begitu ‘peret’ dan legit. “Nggak tahan Ndorooo..! “Ehm… srrrp… mmm… crup! Tanpa ampun kucengkeram kedua bukit montok yang berdiri menantang di hadapanku dan meremasinya dengan kuat, meninggalkan bekas kemerahan di kulit payudara Nuril. “Kamu itu nggak boleh pipis sebelum Ndoro pipisin kamu, tahu..?” aku terus berpura-pura marah. Puting susunya yang kemerahan terasa keras mengacung. Tanpa banyak tanya, langsung dia kuterima. Nggolo (ndoro)..! Ampuuu.. “Nggak pa-pa, nggak usah takut, Nduk..!”
“Jangan, Ndoro… malu… jangan sekarang..!”
Dengan tergesa Nuril bangkit membereskan ember dan kain pel, lalu bergegas menuju ke dapur.

Kompilasi Jepang Isap Kontol Volume 7