Lama kami berciuman,, Ita yang ternyata sudah horny berat melepaskan ciuman lalu membuka kaus putih dan bra hitam yang dia kenakan.. Ita malah bangkit dan lututnya diletakkan ke sofa,, dia menggenjot makin kencang… dan makin kencang…
Ku pegang pinggulnya untuk memberhentikan gerakannya yang sangat cepat…
“Stoop dulu.. Bokepindo Ternyata Ita berbohong,, bagaimana jadinya kalau papanya keluar kamar saat kami berdua sedang asik ML ????” Aku bengong takaruan.. Baru pertengahan bulan, tapi habis sudah gajiku bulan ini, hanya tersisa untuk makan dan beli rokok sampai gajian bulan depan yang masih 2 minggu lagi.. Lagian papa tadi baru pulang kerja.. Kalau 2 adikku lagi main di luar rumah..” Jawabnya singkat. Saat Ita sedang ke dapur untuk mengambilkan air minum, betapa kagetnya diriku melihat papanya Ita keluar dari kamar yang pintunya langsung bersinggungan dengan ruang tamu tempat dimana kami barusan melampiaskan nafsu…“Ooohhh Shiiitt….




















