Dan dia menoleh kearahku sebentar.Lalu melanjutkan permainannya lagi, Aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi. XNXX Dan mama begitu lihai bagai menunggangi seekor kuda jantan, dia menengadah sambil terus menggoyang dengan gencarnya ” Oouuggghh… Agus…. ooouugghh…. Setelah itu terlihat bang Agus terkulai lemas di atas tubuh Mama, dan mamapun mendekap erat tubuh bang Agus yang masih licin oleh keringat.Sementara aku dari tadi hanya bisa memandangi mereka namun dengan mata yang mengalirkan air mata terus. Dan mereka lama pulangnya bahkan sampai papa pulang dari kantor mereka belum pulang juga.Dengan hati yang menyimpan kemarahan aku masuk dalam kamarku, hampir setiap hari aku menghindar dari Mama, pikirku biar dia mengerti kalau aku marah padanya. aaagghh… yaaaachh… yaaaacchh…. Dari yang aku lihat perubahan sikap Bang Agus sudah di ambang batas, pernah suatu hari aku mendapati dia sedang menyuruh Mbok Minah pambanyuku buat membuatkan dia makanan kesukaaanya, ketika mbok Minah menolak dia




















