Aku baru
ingat, kalau Bu Rochim ada acara di Dinas Pertanian. Pengalaman yang tak pernah kudapat
sebelumnya. Bokep live Di
atas tempat tidur, Kak Tina sedang mengenakan baju kaos warna jingga. Membasahi celanaku, juga sedikit membekas di
daster Kak Tina. Aku menikmati saja. Erangannya berubah menjadi jerit tertahan. Aku menikmati saja. Kabar yang
dibawanya dari dokter membuat seisi rumah tersentak. Dia tidak melarang. Mulai saat itu aku menyukai Pendekar Mata
Keranjang dan sejenisnya. Malam-malam, kalau Kak Tina tidur, aku menjelajahi tubuhnya. Kak Tina lupa menyembunyikannya. Di
atas tempat tidur, Kak Tina sedang mengenakan baju kaos warna jingga. Sedang disuruh mengobras
kain, kata Bu Rochim. Kabar yang
dibawanya dari dokter membuat seisi rumah tersentak. Aku tidak diijinkannya
membaca novel-novel stensilan itu. “Udah besar ngompol. Astaga, memang basah! Akupun makan. Ini bacaan orang besar”. “Mulai sekarang, hati-hati bergaul” Katanya. Dia tidak melarang. Saat itulah kurasakan puting susu Kak Tina
mengelus punggung tanganku. Aku tak
percaya. Muka dan kepalaku
memanas. Aku membiarkan saja.
