Aku tidak ingin mengecewakan mereka, semua yang aku lakukan lurus-lurus aja. Tante melarang aku untuk berpcaran karena lingkungan sekitar sangat berbahaya. Bokep mom Dia ingin aku seperti teman-temanku, handphone aja selalu ganti jika ada yang baru.Mereka memang sangat tulus menyayangiku, kehidupan tante da nom yang sukses membuat aku hidup sempurna di lingkungan temanku. Saambil bersendau gurau dia tak sadar sesekali mengelus pahaku.Kadang aku merasa risi, apa mungkin dia memperlakukan aku seperti aku masih kecil dulu. Aku membalas ciumannya dengan menarik bibirnya. Memekku terbuka lebar masih saja ditekan dengan penisnya. Ciuman yang kasar itu terasa sekali, aku tidak bisa menolaknya. Aku yang terbiasa dengan om kesana kemari tiduran bareng di depan tivi. Setelah itu om Yoyok menarik wajahku kembali , aku berhadapan dengannya. Om yoyok masih saja dengan gerakannya maju mundur tekanan itu semakin keras,“aaaahhh om…aaahhh….oomm…aaaaaaakkkhhh….ommm..lagi om…aaaakkhhh….oohh….”Desahan yang keluar dari mulutku seakan aku tak kuasa menahan kenikmatan itu.
