pelan-pelan donkkk…..sakitttttttt.’ Aku diamkan dulu sejenak. Bokep live Semakin lama semakin aku rasakan desakan “lahar’ panas mendorong-dorong mau keluar dari ‘adikku’. Aku pun mulai mempercepat gerakanku. Sekembali dari kamar mandi aku mendengar ibunya mengatakan sesuatu dan menyebut namaku. Namun kayaknya lebih banyak ‘bermain’ daripada belajarnya, he…he..he…. pelan-pelan donkkk…..sakitttttttt.’ Aku diamkan dulu sejenak. Dia menolak ketika aku mau melepas dasternya. Aku terima saja karena emang sepulang kerja aku punya 3 hari free. Namun baru beberapa menit kita istirahat, dan masih sambil berpelukan, ku dengar ada suara langkah kaki mendekati ruang tengah. Ayo masuk!” katanya. Ini cerita kedua yang aku kirim. Aku pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ternyata dia dinasehatin supaya jangan ‘bermain-main’ denganku karena aku sudah berkeluarga. Dan akhirnya tak lama dia mengerang keras samlbil menjepit kepalaku. Mengetahui itu, aku mulai melancarkan seranganku dnegan bertanya yang agak berbau seks.




















