Kuteruskan permainanku dengan mengitari sekitar bukit-bukit segar itu. Istriku hanya memperhatikan, tidak ada komentar. Bokeb Setelah agak lama kemudian aku duduk, kuraih kaos dalamku kemudian aku mengelap selangkangnya yang penuh dengan air kenikmatanku. “Ah Mbak ini ada-ada aja”, kata Rini malu-malu. Seperti telah direncanakan, kubelokkan mobil ke arah pom bensin di daerah Sentul. “Ah Mbak ini ada-ada aja”, kata Rini malu-malu. Setelah cerita kesana-kemari akhirnya obrolan kami menjurus ke masalah seks. Dengan telaten kucumbu istriku dari ujung kepala sampai ujung kaki. Ia terlalu manis untuk bekerja diterik matahari seperti ini walaupun menggunakan topi. Sekilas cukup mencolok karena seragamnya yang cukup kontras dengan warna sekelilingnya. Kukulum bibir mungilnya, kuciumi pipinya, kugigit-gigit kecil telinganya, kemudian kuciumi lehernya punuh sabar dan telaten. Akhirnya ia kutitipkan bekerja di perusahaan temanku.




















