Aku selalu menjawab “ tidak percaya, karena belum ada bukti” Jawaban itu memang bikin kesal Joko, tetapi semangatnya bercerita tidak kendur. Bokeb Entah karena kopinya memang enak, atau memang suasananya lagi mendukung, aku merasakan kopi yang dibuat Warni kali ini nikmat sekali.Aku melirik jam di tangan sudah menunjukkan pukul 9 malam. Aku ditemani Kardi duduk sambil menghisap rokok. Sebelum masuk ke kamar aku minta izin untuk ke kamar mandi membuang hajat kecilku dan sekalian membersihkan selangkanganku dengan sabun agar baunya harum.Terus terang aku berdebar-debar juga menghadapi situasi yang tidak aku bisa diprediksi. Rupanya Warni memperhatikan posisi kain sarung Diah sehingga dia berusaha memperbaiki posisi sarung anaknya. Warni senyum-senyum melihat senjataku siap tempur. Rupanya Warni memperhatikan posisi kain sarung Diah sehingga dia berusaha memperbaiki posisi sarung anaknya. Joko mengikuti, dan Rini kelihatan agak malu sehingga dia berusaha menutupi kemaluannya. Sarungku ditarik kebawah dan dilepas.




















