Dik Mul nggak sayang sama Mbak ya?”
Tanpa menunggu jawaban, saya sambar leher Mul, saya peluk kuat-kuat, saya cium bibirnya. Atau ada yang menganggukkan kepala, “Biasa!”. Bokepindo Saya mempunyai buku catatan harian tentang hidup saya. Pokoknya ada uang kemaluan saya terhidang, tak ada uang silakan hengkang. Rasanya seperti mengalahkan anak kecil dalam pergulatan karena Dik Mul ternyata diam saja. Dia mulai mencium lembut pipi saya, turun ke dagu, lalu dada, di antara kedua buah dada saya. Menjadi sopir pribadi, mengurus pembayaran kontrak, mengatur waktu kerja, melindungi dari berbagai pemerasan oknum keamanan dan sebagainya, pokoknya seperti sekretaris pribadi. Tiap hari Selasa dan Kamis, dia akan sarapan kedua. Untuk tarip long-play atau all night, tergantung kesepakatan saja, namun tidak akan kurang dari enam ratus dolar. Setelah itu ditarik secara pelan-pelan. Ini sudah penghasilan bersih, sudah merupakan take home pay.Saya tidak mau tahu soal sewa kamar, minum, makan malam dan
