Dia merangsangku dengan mengulum bibirku, mataku terpejam menikmati cumbuannya, lidahnya terus mendorong-dorong memaksa ingin masuk ke mulutku. Aku merintih makin tak karuan menyambut klimaks yang sudah mendekat bagaikan ombak besar yang akan menghantam pesisir pantai.Namun begitu sudah di ambang klimaks, dia menurunkan frekuensi genjotannya. XNXX jepang Mikirin Non terus sih, bisa nggak Non sekarang.. Bang.. Hingga akhirnya mencapai suatu titik dimana tubuhku mengejang, detak jantung mengencang, dan pandangan agak kabur lalu disusul erangan panjang serta melelehnya cairan hangat dari vaginaku. Dia diamkan sebentar penisnya disana untuk beradaptasi sekalian menikmati jepitannya. Aahh.. Dia merem-melek keenakan dengan perlakuanku, mulutnya sibuk melumat payudaraku kiri dan kanan secara bergantian membuat kedua benda itu penuh bekas gigitan dan air liur. Darahku semakin bergolak oleh permainannya yang erotis itu. Aku ikut menggoyangkan pinggul dan memainkan otot vaginaku mengimbangi sodokannya.




















