“ Engga sih Shan… gue lagi sibuk dikantor…..okey gitu dulu, Shan……….. Koko bisa aja” sahutnya dengan pipi yang tersipu. Bokepindo “ Oooghttt….oooghffff….” desah istriku tanpa melepaskan batang kemaluanku dari mulutnya. Setiap kali ia mendesah lebih keras aku mendorong penisku lebih dalam. Ketika kuselipkan tangan pada pangkal pahanya kutemukan sebuah celah yang sudah sangat becek penuh lendir birahi.“Uuuhhhhfsss……….” Desahnya perlahan namun terdengar sangat nikmat. saling menyentuh, menjilati, dan menghisap. Elu bener bener suami yang sangat beruntung punya bini secantik dia…. menggali….. “Kayaknya sekarang kamu banyak berubah deh Say….” Ujarku. Membayangkan keduanya lagi bercinta membuat aku terangsnag sendiri sehingga kucoba mempercepat pekerjaanku yang masih setumpuk. Setelah transit di beberapa bandara akhirnya jam empat sore aku mendarat dibandara A Yani. Sehingga kucoba menekan pinggul lebih dalam lagi.
