oh..aku ngecret say sst..ah..” ujar Rian. Dengan nya aku selalu mengungkapkan curhatanku padanya. Bokep china Entahlah.Masih teringang-ingang di telingaku mendengar desahan dan racauan yang membuat darahku berdesir cepat, desahan orang-orang dewasa yang belum aku mengerti arti sebuah desahan kenikmatan. Tetapi hati ku terbesit untuk bercerita pada kekasih ku Rian. Sebentar berdiri sebentar duduk. tanya ku. Yang penting aku dapat sekolah dan bisa jajan yang di berikan orang tua ku. Pukul 07.00 Aku bersiap untuk berangkat sekolah. orang tua mu kan gak ada.” Kilah Rian dengan wajah lucunya. Dan sebenarnya Rian anak yang penurut sama orang tuanya, dia sangat pandai dalam mengatur waktu belajar, bermain dan tidur. Eahh….ssst….eah…aku cepatkan kobelanku. uleh om-om itu. enak..Memek kurasakan sedikit basah, entah kenapa terasa lembab aku rasakan, eegh..bahkan aku mau pipis tapi beda rasanya, tidak seperti pipis sehari-hari. “Setan lo mas..eehh.. “Em..terus kita ngapain, kalau di dalam kan kita bisa nonton tivi,” ujarku.




















