Pak Nono membawakan aku piyama putrinya, beliau menyuruhku untuk mengganti bajuku di kamar putrinya. Bokep stw Tangan beliau pun masih tetap meremas-remas susuku. Beliau mencoba memasukannya lebih dalam tapi aku berteriak. Mereka memeriksa tubuhku dan mengetahui ada bekas cupangan. Aduhh sakitt ucapku sambil meringis. Kami pun mengobrol tanpa canggung lagi. Aku merasakan vaginaku berdenyut-denyut, tubuhku lemas dan kakiku menjepit kepala Pak Nono. Rasanya sarafku akan putus saat lidahnya menjilati leherku. Aku yang sudah lupa segalanya menurutinya.Aku mulai menjilati dan mengocok-ngocok penisnya di mulutku. Saat itu hujan turun lumayan deras, aku menunggu tapi mobil angkutan selalu saja penuh dan jalanan pun semakin sepi dan aku sudah basah kuyup tak karuan. Tiba-tiba aku melihat sebuah mobil sedan berhenti tepat di depanku.Kemudian beliau menawarkan tumpangan kepadaku, aku pun menerimanya karena takut tidak bisa pulang.




















