Faried pun mulai melepaskan tali pinggang yang membalut kimono Ayu. Bokep jilbab Dada pria itu berdegup kencang.“Saya mencintai kamu, Ayu,” Faried mengungkapkan perasaan itu dengan tenggorokan tercekat.Ayu menatap tak percaya. Namun belakangan ini sudah ada sedikit ‘peningkatan kualitas pembicaraan’. Tangan Faried mengelusi punggung putih mulus Ayu sementara Ayu mengelus-elus rambutnya.“Mbak…bukannya hari ini harus ke bandara? Terkadang jari-jari tangannya menggaruk mesra punggung Ayu dengan lembut, atau meraba, mengusap dan memainkan payudaranya yang menggantung menantang di atas perutnya.Setelah beberapa lama saling menjilat, menghisap dan menikmati permainan ini, Ayu beranjak dari posisinya.“Bang…sekarang yah!” katanya sambil memegang penis yang tegang tegak kaku menghadap langit-langit.Ayu mengangkangi Faried sambil memunggunginya. Kita memang tak akan pernah tahu apakah pilihan hidup kita sudah tepat. Faried tersenyum dan kembali mengalihkan pandangan ke depan.
