Tapi ternyata, “Huoohh..,” Bu Winda merasakan otot-otot kewanitaannya tegang lagi menerima gesekan-gesekan kasar dari Wie. Bokepindo Matanya terpejam dan dia melengos ke kiri, kadang ke kanan.“Hkkhh..” Bu Winda berusaha menahan nafas.Mulanya dia berfikir pelayanannya hanya akan sebentar karena dia tahu anak ini pasti sudah diujung “konak”-nya. Nampak Bu Winda memalingkan wajah ke samping jauh.. Cersex Baru Wajahnya menengadah sementara secara alamiah tangannya terus meremas-remas penisnya, menghabiskan sisa cairan yang ada disana. Benarkah..?Sementara itu setelah sadar, Bu Winda segera bangkit. Aku ternyata egois juga. Tapi..?, masa aku harus melayaninya. kurang apa lagi..? Tangannya menepis tangan Wie yang secara naluriah hendak merengkuhnya.“Hhh.. Barusan dia menyetubuhinya, sampai dia juga mendapatkan kepuasan. kini Wie bisa merasakan halusnya paha majikannya itu bersentuhan dengan paha atasnya. crut..!” memancar suatu cairan kental dari sana. Setelah bisa tenang, dia segera bangkit, mengenakan pakaiannya kemudian berbaring.nafasnya masih menyisakan birahi yang tinggi namun kesadarannya cepat menjalar




















