“Tapi apa nanti Mama dan Papa kamu tidak marah, Lin?”, tanyaku masih tetap tidak mengerti keinginannya.Linda tidak menyahuti, malah berdiri dan menarik tanganku. Bokeb Tapi aku disambut Linda yang memakai baju seperti mau pergi ke pesta saja. Tidak terlihat ada pesta. “Bobby”, sahutku tetap dengan nada bangga.Tante Maya meminjamnya sebentar untuk berjalan-jalan. Tapi aku tidak tahu apa arti semuanya itu. Aku menatapnya dengan tajam. Padahal tadi Linda sudah hampir membawaku mendaki ke puncak kenikmatan.,,,,,,,,,,,,,,,,, Begitu rapat sekali tubuhnya ke tubuhku, sehingga aku bisa merasakan kehangatan dan kehalusan kulitnya. Tapi aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang d ibisikkannya. Aku coba untuk menuruti keinginannya tanpa ada perasaan apa-apa.“Ke kamarku, yuk…”, bisik Linda mengajak. “Tapi apa nanti Mama dan Papa kamu tidak marah, Lin?”, tanyaku masih tetap tidak mengerti keinginannya.Linda tidak menyahuti, malah berdiri dan menarik tanganku.




















