Aku pun bertemu dengannya berjabat tangan dan berkenalan. Bokepindo Dengan menggandeng tanganku dia mengajak aku ke pivate room di backstage. Seketika gairah itu semakin tinggi, dia terus menjilati leher dan turun ke bawah. Aku membalas ciuman itu dengan terus menarik bibir dan lidahnya. Aku membalas ciuman itu dengan terus menarik bibir dan lidahnya. Penampilanku selalu perfect dan tidak mengecewakan. Ku melambaikan tangan dengan para pasukan joget dangdut, mereka bersorak sorai ramai sekali. Badannya sudah berada diatasku, bibirnya tak henti menciumi bibirku yang tipis, nafsu birahi mulai bermunculan malam itu.Aku serasa melayang dibuatnya, bibirnya terus saja mengulum bibirku. Suasana semakin memanas saat dia menciumi leherku,
“aaaaaakkkhhh…..aaaaaaaahhhh……pak….aaaaakkkhhh…..”
Leherku diciumi dan dijilati dengan lidahnya, nafas dia hembuskan dileherku. Dia terus membuat kenikmatan pada diriku, lalu dia mengulum payudaraku. Seperti film-film bokep yang sering aku lihat, penisnya aku kulum dan masuk ke dalam.










