Saat itu suamiku ke pasar membeli kain untuk di jual kembali. Bokep hot Aku diam sejenak pasang tarif “Dua ratus aja bang, err sekali ini”Suamiku keluar memberi tahu si supir, “Dua ratus ribu”
Orang itu mengeluarkan dua lembar merah dari dompet menyerahkan pada suamiku. Dia membawa serta temannya, aku kembali digagahinya. “Puas” jawabku singkat. Setiap aku merasakan penis seorang pembeli menggesek di pantatku, aku diarahkan suami supaya cool. Setiap aku merasakan penis seorang pembeli menggesek di pantatku, aku diarahkan suami supaya cool. Aku membelai tangan kekarnya. Seminggu kemudian, baru dia menelponku. bagian bawah tubuhku serasa mati rasa, namun syaraf di sekitar memekku menggelitikku menyetrum dengan kenikmatan karena trus digenjot kontolnya yang keras.Aku benar-benar kelojotan saat meraih orgasme yang ketiga. Tanganku memeluk erat punggungnya. Dia bangkit dari atas badanku yang kusut. Tiba-tiba si sopir nanya suamiku, “Berapa?”
“Berapa?” tanya suami ku lagi tidak mengerti.




















