Dan Sayapun tertidur dengan pulas.Keesokan harinya seperti biasa saya bangun pagi, mandi dan siap berangkat ke kantor, namun ketika hendak menutup pintu kamar, tiba-tiba Nabila keluar dan tersenyum padaku.“Mau berangkat Pak?”, tanyanya, saya dengan gugup akhirnya mengiyakan ucapannya, lalu kujawab dengan pertanyaan lagi.“Kok Nabila nggak sekolah?”.“Nanti Pak, Nabila giliran masuk siang”, akupun tersenyum dan Nabilapun lalu bergegas ke depan rumah, rupanya mau mencari tukang bubur ayam, perutnya lapar barangkali. Kuintip lagi pada lubang angin, dan rupanya ia ketiduran, mungkin capai dan lelah.Esok harinya saya bangun kesiangan, lalu saya mandi dan buru-buru berangkat ke kantor. Bokep arab saya duduk dan menyalakan TV, ku-stel volumenya cukup pelan. Oh, apapun yang terjadi saya akan bertanggung jawab untuk semuanya ini. Dipuntirnya pelan puting susunya sambil memejamkan mata, rupanya ia mulai merasakan nikmat, lalu tangan satunya meluncur ke bawah, ke celana dalamnya digosoknya dengan pelan, tangannya mulai masuk ke celananya dan bermain




















