Kamu juga menginginkan ini kan?”, lanjut wanita itu
kemudian mendudukkan Edo di pinggir tempat tidur luas itu. Disambarnya
tas dokter yang ada di situ lalu membuka sebuah bungkusan pil penenang
yang biasa diberikannya pada pasien yang panik. Bokep mom “Apakah saya mimpi?”, katanya konyol. “Benarkah?”. Edo semakin terangsang, dijilatinya semua yang
dilihat di situ, sebuah benda sebesar biji kacang di antara dinding
vagina itu ia sedot masuk ke dalam mulutnya. Edo masih tampak bingung sampai sang dokter memberinya kecupan di bibirnya, ia merasakan seperti ada dorongan untuk membalasnya. Sudah seminggu pula ia
didera isu dari rekan sejawat suaminya tentang tingkah laku para
pejabat dan pengusaha kalangan atas yang selalu memanfaatkan alasan
perjalanan bisnis untuk mencari kepuasan seksual di luar rumah alias
perselingkuhan. Belasan kali sudah Edo membuatnya meraih
puncak kenikmatan senggama, tubuhnya seperti rontok menghadapi
keperkasaan anak muda itu. Dengan gesit ia merias wajah dan
tubuh yang masih tampak menawan itu hingga tak seberapa lama kemudian
ia sudah tampak anggun.




















