Tubuhnya bermandikan keringat, padahal udara ruangan cukup dingin karena hari sudah mulai pagi dan AC yang menyembur kencang. Bokepindo Sambungan dari bagian 01Aku kembali menggerakkan lidahku menelusuri daerah perutnya dan bergerak turun ke arah daerah kewanitaannya. Nelly mendesah setiap kali aku menyentuh kewanitaannya dengan lidahku. Kami tidak bertahan lama dalam posisi ini karena dalam beberapa menit saja aku sudah merasakan gelombang orgasme yang kutunggu-tunggu akan segera melanda. Kami memandangi sinar matahari yang mulai tampak menghiasi kaki langit. Dan akhirnya setelah beberapa menit bekerja keras seluruh batangku dapat tertanam dengan mantap di liang kewanitaannya.Kami mendesah nikmat bersamaan dan terdiam sesaat saat ujung kejantananku terasa menyentuh ujung rahimnya. Selang beberapa saat kemudian kami pun kembali berpakaian dan keluar dari kamar untuk kembali bergabung dengan teman-teman yang lain. “Its my turn now, Dear,” katanya sambil mulai mendaratkan ciuman-ciuman kecil seluruh bagian kejantananku.




















