Akhirnya aku rebahan juga di tempat tidurnya, cape sekali badanku rasanya. Bokep stw Kadang sekali-sekali kugigit bibir kemaluannya.Tidak berapa lama, tubuh Iswi mengejang, kepalaku makin ditekan oleh tangannya ke dalam kemaluannya.”Eeerriiccckkk.., aakkhhh.., nikmat sekali Sayang..!” katanya sambil memejamkan matanya, tandamerasakan kenikmatan yang tiada taranya. Enak sekali Rick.., ssshhh..,” Iswi mendesis seperti ular.“Kamu cantik sekali Wi.., Aku sayang Kamu..!” kataku sambil menarik kepalanya untuk mendekati wajahku.Lalu kucium bibirnya.Akibat gerakan-gerakan yang dilakukan Iswi, akhirnya aku tidak kuat juga.”Aaahhh.., Wi, Aku hampir keluar Sayangg..!” kataku.”Ssshhh.., aahh.., Aaaakuu juga Rick.., bentar lagi.., aakhh.. Wajahku dengan wajahnya dekat sekali, sampai nafasnya menerpa wajahku.Lalu kupegang kedua pipinya, dengan perlahan kudekatkan wajahnya ke wajahku, lalu kucium bibirnya dengan lembut.Kemudian kujulurkan lidahku menelusuri rongga mulutnya. Lama sekali sambil mengatakan kata-kata indah.”Terima kasih Wi.., Aku sayang Kamu..!” kataku sambil mencium keningnya.”Aku sayang Kamu juga Rick..!” kata Iswi, yang kemudian kami berciuman kembali.Lalu kurebahkan badanku dengan batang




















