Harrrizzzhhhh.. Akhirnya kuputuskan untuk menjauhi Haris dan kuminta dia untuk menjauhiku. Bokep hot Harrrissshh.. Akkkk!!” pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku dan ledakan kenikmatan klimaks dalam tubuhku, membuat Haris semakin mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan dan kembali lembut. Namun kali ini, dengan lembut namun tegas, ia mendorong tubuhku sambil satu tangannya masih terus membelai pahaku, membuat kedua tanganku yang menahanku pada posisi duduk tak kuasa melawan dan aku pun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku. hhh.. Kembali Haris yang melepas bibirnya dari bibirku. Mataku terpejam. Sepulang dari dokter, masih dengan jalan tertatih-tatih, Haris mengusulkan untuk mengantarku pulang saja, dan tak kembali ke kantor agar aku bisa beristirahat. Ia sama sekali tidak menggerakkan penisnya yang masih besar dan keras di dalam vaginaku.




















