Kuperiksa kerapihan pakaiannya sebelum meninggalkan kamar.“See you nanti sore selepas jam kantor” katanya sehabis mengecup bibirku dan keluar kamar.“Dasar si tua tak tahu diri” gerutuku sepeninggal beliau.Kuhabiskan setengah harian di kamar tanpa keluar, menunggu kedatangan Om Bima nanti sore, makan siang kupesan dari Room Service. Bokep jilbab Matanya terpejam ketika tanganku mengocoknya.“Sebentar aja ya om” kataku, tanpa menunggu jawabannya aku lansung ambil posisi di pangkuannya, kami saling berhadapan.Kubasahi penisnya dengan ludahku, begitu tubuhku turun, kembali penisnya amblas dalam vaginaku. Kami menghabiskan sore hingga malam dengan penuh gairah, Kulayani Om Bima 2 babak lagi,meski masing masing tidak pernah lebih dari 10 menit, sebelum akhirnya beliau meninggalkanku kembali ke istrinya lewat tengah malam.“Besok pagi aku akan datang sebelum kamu kembali ke Surabaya” pesannya sebelum meninggalkanku, aku hanya tersenyum mendengar kerakusannya. Kubentangkan kakiku semakin lebar, semakin masuk pula kepala beliau di selangkanganku.




















