Itu lebih enak menurutku. Bokeb Aghhhh, padahal aku belum apa-apa. Dan Blesssss, penisnya masuk kedalam meqiku. “Aghhh teteh maaf.” Katanya sambil membalikan tubuhku. Mau makan cukup kedapur yg posisinya dekat dgn kamarku. Aghhh, shiitttt nikmatnyaaa… Budi membiarkan beberapa detik penisnya didalam meqiku. Nafasku memburu. Suatu hari, tiba-tiba aku mendengar suara laki-laki yg menyanyi-nyanyi diluar kamarku. Sial! Dan pancinganku gak sia-sia. Budi tersenyum dan mencium keningku. “Kapan Budi kesini lagi?” Tanyaku. Mau makan cukup kedapur yg posisinya dekat dgn kamarku. Kata ortuku, kasian mereka yg jauh dari orang tuanya. “Masukin dong sayang, udah gak kuat.” Kataku dgn mata sayu menatapnya. Katanya dah ada dirumah ini.” Jawaban Adit membuat aku kaget dan senang. Hahaha, dasar cowok, pandangan mata nya hanya bisa melihat lurus kedepan.




















