Muka saya langsung merah, kaget dan dadaku berdetak kencang.Tiba-tiba terdengar suara “Pritt…!”, tanda bahwa babak ke-2 akan dimulai, saya langsung mengajaknya balik ke lapangan.Dalam perjalanan ke lapangan, kami melewati kelas-kelas kosong. Bokep hijab Sebelum keluar dia bertanya padaku,“Lin kapan kita bisa ‘begituan’ lagi?”, dan saya menjawab “Terserah kamu Lang”. Tangannya masuk ke dalam baju cheers no.3-ku, dan mulai memainkan puting payudaraku, lalu dia menyingkapkan bajuku dan melepaskan rokku hingga saya tinggal mengenakan BH dan celana dalam saja.Lalu ia membuka baju basket dan celananya, sehingga ia hanya mengenakan celana dalam saja. Dia langsung mencium bibirku dan saya yang belum pernah berciuman dengan cowok, tidak bisa berbuat apa-apa selain membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku.Setelah kira-kira 5 menit bercumbu, mulai tangannya meraba dan meremas dadaku. Ia memegang tanganku dan menuntun tanganku ke dalam celana dalamnya.Saya merasakan “penis”-nya yang besar dan tegang itu dan ia memintaku untuk meremas-remas penisnya.




















