Aku tidak bisa langsung melihat kemaluannya. Bokep mom “Gila lu Nik kecil-kecil, ngeseknya kuat juga,” kata Rianti mengomentari adik sepupunya.Aku istirahat sebentar. Dia menuruti saja kemauanku. Mereka ikut aku. Digenggam-genggamnya. Ninikpun menjerit, rupanya dia juga sampai kepada puncak tertingginya. Sambil menggosok gigi aku mengisi bak dengan air hangat. Setelah dia mencapai orgasme aku memasukkan jari tengah ke dalam memeknya, aku mencari G-spotnya. Ninik duduk termangu menonton kami berhubungan, meski kencingnya sudah selesai dari tadi.Situasi sudah tanggung, Nini kugamit untuk bergabung berendam di bak. Ninik tersenyum dan terus menggelinjang merasakan sapuan lidahku di ujung clitorisnya yang menonjol.Tidak perlu waktu terlalu lama akhirnya memek Ninik cenat-cenut. Sementara itu Rianti sudah mengeringkan badan dengan berkemben handuk dia meninggalkan kami berdua.Aku mentas dari bak mandi. Dia mengerti dan kini Rianti memegang kendali. Teraba ada jaringan halus. Kesanku Ninik sudah jebol perawannya.Meski jepitannya lebih kuat dibanding memek Rianti, tetapi penisku lancar maju-mundur




















