kini saya lebih bersemangat untuk fokus pada gerak penisku & memek nya, meskipun ia merasa sakit ia tetap berusaha menikmati permainan.aku terus menggenjot memek nya yang telah becek oleh cairan ovum & darah perawannya.“AAAHM OH, TERUS KAK, ENAK, UH UH, MASUKIN LABIH DALEM KAK”tampak ia sudah mulai tenang, saya semakin semangat untuk menggenjot pepeknya lebih dalam. XNXX Sekian pelan tapi pasti!kami berciuman hebat & tangannyapun mulai beraksi, wow, anak ini cepat mengerti rupanyapikirku. ia merintih kesakitan n memintaku untuk lebih perlahan.Aku menurut namun tetap menggenjotnya dengan lebih tenang,ahhhhh ohhhhh, saya mau keluar lagi kakkatanya,sabar sayang, barengan ajategasku. mata mereka menunjukan kekecewaan besar padaku.aku mendekati mereka & membakar sebuah rokok, kami hanya bertatapan tanpa berbicara sepatah katapun.aku menyadari bahwa mereka kecewa bukan sebab saya ngentot dihutan ini sebab saya memang sering melakukannya pada Lusi & cewe sebelum Lusi itu sebabnya saya dianggap paling gila, tapi mereka kecewa
