Terus terang suasana saat itu agak canggung dan kami benar-benar tidak tahu cara untuk memulai semua rencana yang telah disusun. Mendapat tindakan demikian Ris mulai terangsang dan nafasnya mulai tidak teratur. Bokepindo Pada saat itu tangan Ven mulai mengelus-elus paha Ris yang telah terbuka, karena daster mininya telah terangkat ke atas. Kemudian mereka berdua tertidur di ranjang dengan tubuh telanjang, sementara aku tertidur kelelahan di atas sofa.,,,, Ris mulai menjilati kepala penis Ven yang besar itu. Ris mengimbangi gerakan Ven dan melepaskan penisku dari mulutnya, sambil mengeluarkan erangan Ris berkata, “Ayo Ven gerakkan yang cepat…, ah…, uhâ€. Kira-kira setengah jam kami beristirahat, Ris berinisiatif mengulum kemaluan Ven yang masih mengkerut. Aku katakan juga, dia tidak boleh berlaku kasar terhadap Ris, sebab kepuasan Ris adalah segala-galanya. Setelah sekian lama mempunyai fantasi tsb, suatu hari aku tanya apakah ia mau merealisasikan fantasi tsb. Akhirnya dia jawab dia mau




















