Kuiyakan saja semua permintaan Tante Mia, termasuk keinginannya mengajaku menginap di hotel.Dalam hati aku berpikir, rasanya sangat disayangkan jika semuanya ini disia-siakan. XNXX Setelah puas, baru ia memberiku banyak uang, Dan rasanya itulah rekor bayaranku yang kuterima sebagai gigolo pemuas nafsu. Sebenarnya aku tidak mengira kalau temanku itu sengaja menyodorkanku untuk memuaskan nafsu birahi Tante Mia.Semua itu baru terungkap saat temanku mohon diri dengan alasan ada kepentingan mendadak. Dokter yang berwajah cantik itu sangat ganas memperlakukanku, nafsu birahinya yang besar membuatku kewalahan.Tidak hanya di tempat tidur saja dia menginginkan permainan panas denganku. Karena sering kali kesepian akibat urusan bisnis suaminya, mengharuskan Tante Mia banyak ditinggal sendirian di rumah. Ketika itu usiaku sudah 20 tahun.Belakangan, aku merasakan cocok dengan salah seorang teman yang bernama Tony. Tak pelak sebagai lelaki normal, semua itu mengundang birahiku.Rasanya klop sudah, saat dia menawarkanku untuk menginap di hotel dimana dia telah booking




















