Ohh jadi selama ini Mardi begitu pikirku. Pokoknya ok. Bokep hijab Bahkan saat dia telpon akupun tidak marah dan mengatakan padanya kalau aku minta jangan terlalu lama di kampung. Aku semakin dibakar nafsu dan makin mempercepat goyanganku. Hingga salah seorang karyawanku mengira aku sakit. Apalagi kalau Mardi sedang memandangku aku ingin tau dia lihat apanya. “aku suka banget sama toket ini…” kata Mardi. Ohh jadi selama ini Mardi begitu pikirku. Bahkan aku senang saja dengan kerja Mardi yg cukup cekatan. Tanpa berkata2 dibersihkannya penisnya dengan daster yg aku pake hingga bersih. Sambil diguyur air shower kami saling menyabuni. Di tempat cuci baju di lantai 2 aku kaget. Perasaanku berdebar dan selalu terngiang2 wajah Mardi dan tubuh telanjangnya tadi. Awalnya tidak ada yg aneh. Berkali2 aku berpandang2an dengannya. Akupun menyepongnya. Mardi makin berani dengan meremas2 tangan kiriku, karena aku diam saja maka tanganku diarahkan ke penisnya yg sudah




















