Tahu apa yang harus dilakukan, Sherin meraih batang itu dan menjilatinya.“Uuuhh…enak…enak…seret banget !” ceracau Pak Irfan sambil menggenjot Sherin.Pria itu memaju-mundurkan pinggulnya sambil tangannya memegangi pergelangan kaki gadis itu. Bokep indo terbaru Langit di luar sudah menguning, jam telah menunjukkan pukul 5.40. Dia pun berbaring di ranjang empuk itu sambil mendengarkan musik yang mengalun dari cd-player. Mata Sherin membelakak ketika pertama kali bibir tebal pria itu menempel ke bibirnya namun beberapa detik saja matanya kembali terpejam menikmati percumbuan. Tanpa menunggu perintah lagi dia mendekatkan wajahnya pada penis yang menodong wajahnya itu. Namun tiba-tiba Sherin menarik wajahnya dengan cepat. Maka dia pun keluar dari kamar menuju ruang makan. Setelahnya barulah Sherin melepaskan bantal itu, mata pria membuka dengan tatapan kosong, nafasnya sudah tak terdengar lagi. Dia kecilkan sedikit volume cd-playernya lalu membuka pintu.
















