“Sudah lama
saya ingin bertemu dengan Nona, apalagi sejak saya tahu kalau Nona akan
ke Papua. Bokep asia Artika tidak dapat membayangkan dirinya akan diperkosa
beramai-ramai oleh orang sebanyak itu.“Tenang Nona, Nona hanya diharuskan menari di hadapan mereka, tapi
dengan catatan, Nona harus menari tanpa pakaian.” Kata Wewengko.Artika terkesiap, dia tidak mengira akan dipaksa melakukan tarian
telanjang. Artika membiarkan saja Wewengko memulai
aksinya dan menikmati rangsangan yang diberikan padanya. Itu berarti Nona selamanya tidak bisa melepaskan diri dari
saya.” Kata Wewengko.Artika hanya bisa menangis mendapatkan dirinya yang telanjang bulat
bersama seorang pria yang siap untuk menyetubuhinya. “Tunggu di
sini.” Sambungnya. Itu adalah darah
keperawanan Artika yang direnggutnya. Dia berusaha bersikap profesional. Artika menggigil
kedinginan, sepertinya Wewengko memang sengaja membiarkannya kedinginan
seperti itu sampai malam.Kesunyian terpecahkan saat tiba-tiba suasana kamr menjadi
terang-benderang. Artika terdiam dan
menangis memandangi `pakaian’ itu. Tapi baru beberapa langkah
Artika berjalan, dia bertemu lagi dengan Tira, wanita Papua yang kasar
dan kejam.




















