Kulihat wajah cantiknya yang bersimbah peluh masih pingsan, tampak tak berdaya, nafsuku timbul lagi. Bokep china Fang Fang hanya bisa menangis sesenggukan tanpa melawan lagi, sudah pasrah rupanya.15 menit, aku belum juga ejakulasi, kubalik tubuhnya hingga menungging dan tanpa basa-basi kutembus anusnya langsung sampai sedalam-dalamnya dengan batang kemaluanku yang 18 cm itu. Lalu kubayangkan kuperkosa ia, kubuat badannya dan susunya terguncang-guncang, tak peduli ia menjerit-jerit kesakitan dan meronta-ronta. Karena merasakan ada benda yang mengganjal dan keluar masuk di kemaluannya, akhirnya Fang Fang sadar. Kali ini kutancapkan dalam-dalam dan kupompa ia sekuat-kuatnya. Kali ini kupukul ia kuat-kuat sampai ia pingsan dan memudahkanku untuk memasang anting-anting kedua. Kali ini kupukul ia kuat-kuat sampai ia pingsan dan memudahkanku untuk memasang anting-anting kedua. Kucuci cetak foto itu dan kutunjukkan ke Fang Fang tiga hari kemudian pada saat ia masuk kuliah. Lu jangan macem-macem ya kalo masih pengin hidup!




















