kamu sexy banget sih …”“Ah .. Bokepindo engga usah basa basi”“Bener Mas .. Ibu ini menderita radang tenggorokan.“Maaf Bu ya ..” kataku sambil mulai memencet-mencet dan mengetok perutnya. Okey, deh. Ah lagi, penisku bangun ! “Udah malam Syen, lain waktu aja”Syani tak menjawab, malah meremasi penisku yang udah tegang. Sejenak aku bimbang, kuteruskan, atau tidak.Kalau kuteruskan, ada kemungkinan aku tak bisa menahan diri lagi, keterusan dan ,,,, melanggar sumpah dokter yang selama ini kujunjung tinggi. Ibu pura-pura pulang, nanti setelah mereka pergi, Ibu bisa ke sini lagi” Akhirnya aku yang engga tahan dan memberi jalan.“Okey ..okey . ada lagi yang bisa dinikmati, goyangan pinggulnya sewaktu dia berjalan kembali ke tempat duduk.Aku baru menyadari bahwa nyonya muda ini juga pemilik sepasang bulatan pantat yang indah. dia maunya langsung aja. Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu Syeni masuk.“Kunci pintunya” perintahku.Sampai di ruang




















