kenikmatan.. “Nov.. Bokeb koq Ayah.. enak.. agghh.. Tamat Kubuka pintu kamar tidur paman, kulihat paman sedang tidur di tempat tidurnya, paman hanya mengenakan kaus dan celana pendek. ka.. Tapi tiba-tiba tangan itu meremas payudaraku dengan lembut. Nov.. arrgghh.. tapi.. ka.. deh.. Yah.. pingin lulus Pak.. rasanya vagina Nov.. kayak.. Yah..”
“Nov.. nich.. Sementara Pak Iwan yang masih bertenaga mencoba posisi baru lagi yaitu dimana batang kemaluan Pak Iwan yang masih menancap di vaginaku dia memutarkan badanku hingga sekarang posisinya berubah menjadi aku di bawah seakan aku menungging dan disodok oleh batang kemaluannya yang masih saja keras. maafin Nov juga yach, kalau Bapak minta baik-baik pasti saya kasih kok Pak..”
“Ah, yang benar nih, kamu nggak marah dan kamu nggak akan ngadu ke Pakde dan Budemu..”
“Enggak Pak, dijamin kerahasiaannya deh, sini Pak!”
Pak Iwan kaget melihat reaksiku yang tiba-tiba menerima dirinya. mau godain..




















