Aku terdiam menatap angkasa. XNXX Sebulan yang lalu beliau sakit gara-gara kehujanan saat menjemputku beliau kehujanan. Tapi jangan pula berada di pusaran keramaian, itu tempat paling asoy untuk para kriminil. Sedangkan setiap malam aku berharap bersamanya kelak. Dan setelah itu mereka dengan sigap mengerjakan kontrak itu di mana mereka suka. aku jadi kesal. Sementara angin terus menghembuskan nafasnya menyusup ke sela-sela jaketku hingga menusuk ke sumsum tulang. jawabku diplomatis, kalo dijawab sebagai sesame manusia ya jelas aku sayanglah. Egosi dan merugikan banyak orang. gimana? Gerimis mulai menggelontorkan percikan airnya. Kisah ini adalah kisah nyata yang aku alami sendiri. kukakan dengan ketus. Bilang aja aku adekmu, sepupu atau apalah bau gelagat tidak baik yang kiucium sejak awal kini makin menguat. Aku paling tidak suka dengan perokok. Tapi saya tinggal di Asrama. Aku masih belum bias percaya ini terjadi, but inilah kenyataan.Kisah ini terjadi ketika aku berangkat ke




















