Pertama kali bertemu kami bersikap biasa saja, tp aku masih ingat kata-katanya yg menusuk menurutku. Bokeb Saat itulah dia masih tidur malas sedangkan aku berdiri dan menjauh darinya. Tp entah siapa yg memulai duluan. Semakin menggelinjang ketika dia meremas semua lekuk tubuhku. Aku kulum bibirnya yg begitu manis, walau dia tahu tentang cerita sex tp sikapnya masih kurang hot kurasa tp aku tahu kenapa. Tp dasar anak muda sekarang ternyata dia lihai membuatku horny, bahkan sentuhan-sentuhannya beda jauh dgn suamiku yg hanya pasif di atas tempat tidur. Di mana tdk akan ada orang yg curiga. itu… aaagghh…” Nafsuku memuncak kala itu, tp aku masih ingat kalau dia sepupu dari suamiku, hingga aku tahan diriku untuk tdk sampai melumat habis penisnya walau dgn satu tanganku aku memberanikan diri untuk memegangnya. Kembali aku mengingat Catur, apa yg harus aku lakukan pada pria yg satu ini.




















