Wah . Bokep crot Aku langsung memberi isyarat untuk diam. Lalu, dengan perlahan dia menurunkan CD-ku hingga lepas. Ah . Lalu aku bersandiwara. Apa benar dia minta aku yang memeriksa . baru kali ini aku terangsang oleh pasien. Sprei di pembaringan buat pasien itu jadi acak2an. Ada hal lain yang juga tak biasa. kapan-kapan Syeni mau lagi ya .”
“Iya .. Sudah jelas kok ditanyakan. Sejak “peristiwa Syeni” itu, aku jadi makin menikmati pekerjaanku. Wah . Sungguh mati, baru kali ini aku “menghayati” bentuk tubuh pasienku. aku kan pria tulen yang normal. “Baiklah, kalau Ibu yang minta” Aku makin deg-degan. jangan dong . engga apa-apa”
“Syukurlah”
“Engga apa-apa kok” kataku masih terus meremasi, mustinya sudah berhenti. Sarari. Bauh dada itu berguncang ketika dia mengenakan rok mini-nya. tak adil nih, aku sudah bugil sedangkan dia masih dengan rok mininya. “Eh .. biasa-biasa aja” Ah mata sipit itu ..
