Kamu sudah mau memberi keperawananmu kepadaku.” katanya sambil tersenyum.Aku menyesali perbuatanku itu. Di sekolahpun saya termasuk murid yang tidak terlalu pintar. Bokep live Kalau di rumah ya saya tetap Yudhi. Waduh Erick pasti kesel nih nunggu lama. Baru sampai pada tahap Petting saja.Itupun baru 1 kali kami lakukan. Kembali godaan-godaan setan berkecamuk di kepalaku.“Lagipula kalau kamu takut sakit, tenang saja.. Maklum masih bujangan” katanya sambil tersenyum.“Gak apa – apa kok, Pak. Melihat penisnya yang besar, aku semakin bernafsu saja.Dia dalam posisi duduk dan aku berjongkok di depannya dan mulai memasukkan penisnya ke dalam mulutku. Bapak tidak memaksa kok. Mulutku sampai terasa penuh oleh penisnya.Penisnya masuk sampai mendekati tenggorokanku. Entah apa yang dilakukannya.Akupun kembali sibuk berpikir. Bapak tidak akan memaksa melakukan penetrasi kok. Di sekolahpun saya termasuk murid yang tidak terlalu pintar. Terus kemarin kamu nanya Bapak apa Bapak bisa bantu. Lagipula Bapak sering terangsang melihatmu di kelas




















