iya Lan.. Bokep stw “Oke”, jawabnya tersenyum pula.Lalu Lani mengangkat telpon dan memang benar dari Roni suaminya. Kemudian aku mulai duduk membelakangi Lani dan ia mulai memijit punggungku.“Gimana har? Perasaan itu benar-benar merupakan sensasi yang luar biasa bagi kami berdua.Kamipun terbaring lemas di sofa itu, Nina berbaring didekapan dadaku. Aku pikir Roni yang menghubungi karena perlu sesuatu, ternyata yang kedengaran adalah suara wanita.“Halo, ini Hari ya?”, kata suara disana. Rumahku memiliki 4 ruangan kamar, satu kamar terletak di loteng rumah.Sebenarnya ini adalah rumah orang tuaku, namun mereka saat ini sedang pergi keluar negeri sehingga tinggallah aku sendiri di rumah dengan seorang pembantu yang tidak menginap, pembantuku ini hanya datang pada pagi dan sore hari setelah aku pulang kerja dan pada hari sabtu atau minggu, dia datang pagi hari untuk membersihkan rumah.















