Tangan Siti yang sebelah kiri memegang pundak saya dan tangan yang sebelahnya lagi tangan kanan menuntun kemaluan saya yang tadi dikocok-kocok untuk dimasukan ke dalam vaginanya. kamu cantik deh kalau pipi kamu merah..” lalu Siti menyubit pas di kemaluan, saya sedikit teriak“Aduh.. Bokeb Kemudian saya berpikir “Apa yang sedang saya lakukan?”, Siti dengan tiba-tiba sangat bernafsu menciumi bibir dan leher saya, serta tangannya yang terampil mengocok kemaluan saya yang dari tadi nongol dari resleting yang belum saya tutup sampai terasa ngilu. Serta dia berbisik,“Kedalam aja dulu yuk.., di dalam nggak ada siapa-siapa”, saya berhenti sejenak lalu masuk. Aku mau pulang sekarang”, aku tidak menjawab, ia mencium bibir saya dan berkata “Aku sayang kamu kok” aku bentak Siti.“Jika kamu sayang.., tinggalah bersama aku.” Siti tersenyum manja dan berkata,“Jika aku menikah dengan kamu.., kamu mau memberi makan apa..” Rupanya Siti memancing supaya aku benci dan kesal terhadap dia,




















