Yang lebih mengejutkannya lagi ternyata orang itu tidak lain adalah raffa, putra tunggal bapak amin yang masih berumur 15 tahunan!?“raffa?!” pekiknya sambil menahan suaranya.“ ngapain di kamar ummi?” tanyanya lagi kebingungan melihat wajah raffa yang merah padam.Mungkin karena birahi bercampur malu ketahuan kelakuan nakalnya.“ummi..ngghh.. Bokep hot terus.. .” kata ummi Annida gusar.“Kalau gitu boleh dong raffa?”Kurang ajar bener anak ini, berani-beraninya mengancam, keluhnya dalam hati. Tapi bagaimana kalau ia bilang-bilang sama orang lain. ummi Annida.. Mungkin saja anak ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, tetapi dari pada tidak sama sekali?Setelah berpikiran seperti itu, ummi Annida menjadi penasaran. . Nanti Andre bilangin lho..kalo ummi sering nonton ” kata raffa mengancam.“Eh jangan! Meski tidak sebesar suaminya, tapi cukup besar untuk ukuran anak seumurnya. Berarti dia tahu perbuatannya yang sering nonton adegan hubungan suami istri di tv, kata hatinya panik.




















