Dengan pelan namun pasti, Ika membalikkan badan dan kontan tangannya membalas usapanku.Aku langsung mendekat dan memeluk tanpa tolakan sedikitpun dari Ika, malah Ika pun memulai gerakan erotisnya. Bokep arab V nya.Tak sabar aku langsung perlahan melepas dastenya yang lembut, dan sekali lagi Ika pun tidak menolaknya, bahkan wajahnya dibuat manja, sehingga aku tak tahan untuk menciuminya. Sesampainya dikamar aku langsung aja menaruh koper kecilku, dan Ika sempat menanyakan apakah aku serius mau sekamar dengannya.Aku tegaskan lagi bahwa kalau hanya untuk tidur semalam gak ada masalah. Tak kuasa aku melihat sambil merasakan Miss.V nya yang lagi action, aku pun mencapai puncaknya, namun aku langsung sadarbahwa aku belum pernah membicarakan soal kontrasepsi yang dia pakai (gak tahu pakai atau tidak), dengan berat hati aku langsung angkat sedikit tubuh Ika agak Mr. Akhirnya sambil terheran-heran, Ika meng-iya-kan, tanpa menyebut syarat-syarat.Kami pun mulai melepaskan baju kantor kami, aku lepas dikamar dan




















