Gadis Nakal Dan Pandit Ji Bagian 7: Cerita Panas Dengan Suara Menggoda

Tapi, yah terkadang perasaan tak dapat selalu ditipu, bukan?Suatu hari aku (karena menganggur sekali) menghabiskan waktu luangku di toko buku Gramedia, di jalan Kertajaya, sekedar membaca-baca buku. Bener kan? Bokep korea “Coba kalau begini.”
“Ahhkk..”
Kurasakan bibirnya yang menempel di dadaku. “Bentar saja..” sahutku, dan langsung mengambil kunci mobil dan tanpa menunggu seruan mamaku, aku membawa mobil papa keluar rumah.Di jalan kutenggak teh pahit yang selalu kubawa di saku jaketku. Plakk! Mendadak saat itu aku ingin menelepon Enni dan meminta maaf.—————————————“Ray..?” “Ah, sorrie..” sahutku cepat. Aku menjadi bingung, keringatku keluar dari dahi dan sekujur tubuhku. Dan mengomeliku karena tidak pernah menghubungiku lagi sejak perpisahanku dengan Enni. “Iya, kayaknya belum deh..” Nia menimpali. Memencet keluar dua butir terakhir, mengunyahnya sambil menenggak seteguk cairan dari botol di hadapanku. “Tentu.. ah.. Aku menjadi bingung, keringatku keluar dari dahi dan sekujur tubuhku.

Gadis Nakal Dan Pandit Ji Bagian 7: Cerita Panas Dengan Suara Menggoda

Related videos