Dia tersenyum. Mukaku ku ke dekat kan ke wajahnya. Bokep asia Dia tersenyum. Anak nya periang dan suka tertawa. “Bang.., Adek mau malam ini di dekat Abang. Mungkin setelah di bawa ke Sumatera dia dapat insaf dari narkoba”, kataku. Lalu kami pun melaju ke Kaliurang setelah sebelumnya kami membeli makanan kecil dan minuman soft drink.Sesampainya di Kaliurang, aku pun mencari penginapan. Tanganku meraba turun samapi ke bawah pusarnya. Aku merasa nikmat sekali. Kontolku keras sekali. Didongakkannya pantatnya, tangannya menopang tubuhnya. Kali ini kami bertempur lebih lama. “Iya.. hh”
Kami sama-sama mempercepat gerakan. Kami berpelukan sambil berciuman dan akhirnya tertidur.Jam 03.10 WIB aku terbangun. Afriani tampak merenung mendengar saranku. ahh.. Kami memesan makanan dan minuman. “Tenang saja.., Adek kan tidak berbuat salah. Adek lagi ada masalah ya..”, kataku. Lalu aku pun kembali ke kostku. Afriani tampak merenung mendengar saranku.
