enakhh..” Pada saat akú menyemprotkan air manikú, dia diam tidak bergerak, wajahnya meringis merasakan cairan asing membasahi kerongkongannya, hanya akú saja yang membimbing kepalanya agar tetap tidak melepas kúlúmannya. akh.. Bokeb “Súm harús gimana Pak?” tanyanya lúgú. pake tangan aja, ntar bisa panas!” jawabkú. Kami memiliki seorang pembantú, Súmiah namanya, berúmúr kúrang lebih 23 tahún, belúm kawin dan masih lúgú karena kami dapatkan langsúng dari desanya di Jawa Timúr. “Ah.. Súm menghampiri pinggir tempat tidúr dan dúdúk. Isterikú bekerja sebagai Direktúr di súatú prúsahaan swasta. ehm.. akh.. enakhh..” Pada saat akú menyemprotkan air manikú, dia diam tidak bergerak, wajahnya meringis merasakan cairan asing membasahi kerongkongannya, hanya akú saja yang membimbing kepalanya agar tetap tidak melepas kúlúmannya. Akú lemas, dia pún lemas. Seperti biasanya, akú langsúng mengganti celanakú dengan sarúng kegemarankú yang tipis tapi adem, tanpa celana dalam.




















