”, berkata begitu, tangannya menempel di pundakku dan turun menggandeng tanganku.“ Yah, sekali lagi, itu hal kecil buatku, habisnya mereka seenaknya mengganggu orang lain ”, ujar saya sambil menikmati sentuhan alami lengan dan jari-jari kami yang saling mengait.“ Ah, sudahlah, jangan dibicarakan lagi, ”.Bosan juga saya, kan saya pingin tahu tentang anak satu ini eh, malah melenceng dari pokoknya,“ Saya tinggal di Taman Sari ”, jawabnya.Akhirnya meluncur juga jawabannya,“ Tinggal dengan siapa? Bokep mom Saya tidak tahan, kulumat lagi bibirnya dan kubuka pelan dengan mulutku, dan kami berpagutan lagi. Seketika kubuka agak lebar dan saya melongok untuk melihatnya lebih jelas. Jadi kami nggak begitu memaksakan diri tiduran di taman. Saya berdoa, semoga kuliah ini cepat selesai.Dengan sedikit keberanianku, saat itu saya was-was takut kalau ketahuan teman lain. ia mulai menjepit kepala saya, akhh saya hampir tak bisa bernafas.




















