Luzia ingat, saat ia sering duduk di balkon memang ada rantai yang menjulur dari langit-langit balkon. Ia bisa merasakan detak jantung Luzia semakin menggebu, bahkan napas Luzia sudah tersenggal.“Aku mohon, bercintalah denganku.” Luzia menutup mata, ia menahan gairah saat Rysh dengan sengaja mengenai puting payudaranya, ia merasakan gejolak nafsu yang semakin membara. Bokep indo live Sepertinya, Rysh memang tak punya hati. Silau, ruangan yang tadinya gelap gulita kini terang benderang. Ia berdiri di depan ranjang, dengan mata yang menatap tajam pada Luzia.“Kau!” Luzia memberontak, ia benar-benar ingin menghabisi pria di depannya dan membuat pria itu menjadi budaknya. Rasanya memang sakit, tapi berubah menjadi kenikmatan saat Rysh menggoyangkan pinggangnya. Ia sangat marah sampai rasa sakit pada tangannya tidak terasa, “Bajingan, lepaskan aku!” tegas Luzia dengan suara parau.Rysh menepuk tangannya, lampu menyala dan membuat Luzia memejamkan matanya beberapa detik. Pria itu berdiri di atas ranjang, ia membuka pakaiannya dan menatap




















