Sari hanya tersenyum, “Nggak apa-apa kok Man.” Lalu sambungnya, … “Aduh Man, kentelnya punyaan kamu. Bokepindo Ia merasa ‘alat kejantanannya mengeras.Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan Sari melangkah masuk. Akhirnya ia mengambil keputusan …Sini Man, sekarang kamu yang baring di sini.” Kata Sari sambil bangun dari posisinya semula. Besar juga ya punya kamu,” demikian Sari menggumamDiteruskannya mengocok-ngocok ‘daging kemaluan’ Iman, dengan mata terpejam. Rupanya Sari sudah merasa puas, karena dicabutnya ‘alat kejantanan’ Iman yang masih keras itu. Kamu itu laki-laki yang bisa memberi saya kepuasan yang total.Sejak kawin saya belum pernah mengalami seperti yang saya dapat dari kamu.” Lalu sambil tersenyum Sari meminta, … “Sini Yang, cium aku.” Iman mendekatkan bibirnya ke bibir Sari, lalu menciumnya. Wanita cantik itu mengerang nikmat, rupanya sebelum dengan Iman rasanya cukup lama juga ‘milik berharga’nya itu tidak disentuh tangan lelaki.




















